Author
Wakanyi Hoffman
1 minute read

 

Karena saya dibesarkan dalam agama Kristen dan adat istiadat, ibu, dan maksud saya ibu Kristus juga merupakan simbol Ibu Pertiwi. Ada sebuah lagu yang biasa kami nyanyikan untuk memuji Bunda Maria berkulit hitam yang sedang mengandung dan ketika saya berlatih, saya menyadari bahwa lagu itu lebih banyak bercerita tentang Ibu Pertiwi dan betapa ia telah berkorban untuk melahirkan kita semua. Saya pikir ia kembali mengandung dengan segala beban, trauma, mimpi, harapan, dan aspirasi kita, dan ketika seorang wanita hamil, setidaknya dalam tradisi saya, kita memujinya, kita merayakannya, kita menghujaninya dengan cinta dan berkat, serta mendoakannya agar ia melahirkan dengan lancar dan mudah. ​​Biasanya, para bibi yang gembira akan muncul pada saat kelahiran sambil bernyanyi dan menari dan siap untuk membedong bayi yang baru lahir dengan cinta dan memberi makan sang ibu dengan makanan bergizi dari bumi.

Jadi, ini adalah sebuah lagu yang memuji sang ibu. Meskipun ini adalah lagu tentang Maria, ibu Yesus, bagi saya ini adalah lagu tentang ibu dalam diri kita semua. Jadi, saya menghargai energi keibuan yang sedang bekerja dan mengajak kita untuk menjadi doula yang bernyanyi, bibi-bibi yang ceria di ruang bersalin, dan memberi semangat kepada ibu yang melahirkan.



Inspired? Share the article: