Author
Moved By Love Community
2 minute read

 

Teman-teman,

Terima kasih atas acara musim dingin yang luar biasa – diakhiri dengan " Bantuan Hoki di Gandhi 3.0 " yang membuat merinding.

Dalam lusinan lingkaran dan retret, sungguh SUKACITA bisa berkumpul bersama dalam berbagai cara untuk menyelami jantung pelayanan.

Beberapa cuplikan dari musim dingin ini: di pertanian permakultur di Baroda dengan seorang petani Gandhi berusia 83 tahun; dengan sembilan sukarelawan dari Vietnam di retret Karma Yog, mengajukan pertanyaan mendalam : apakah imbalan untuk layanan lebih banyak layanan? Di Chandigarh, mengenang Vasudev Kutumbhakum ; satu sama lain, dengan pengusaha terkenal di Mumbai, mengatur diri sendiri ke dalam lingkaran konsentris saat mikrofon bangkrut; dengan siswa dari IIM Bodhgaya hingga IISc di Bangalore hingga sekolah menengah atas di Anand menjelajahi seni mendidik hati; dengan cerita gamblang tentang kekuatan jiwa di Gandhi Ashram; dengan 50+ sukarelawan di Surat's Karma Kitchen; dengan Tipanya-ji sebagai tamu kejutan kami *pendengar* di Indore's Awakin Circle; dalam lingkaran berbagi dengan didis dari GB Road di Delhi, saat listrik padam dan semua orang menyalakan lampu ponsel mereka; dan sepanjang waktu, mendengarkan cerita yang tidak biasa tentang bagaimana dunia berubah saat kita berubah.

Bersama-sama, itu menciptakan lagu baru.

Secara harfiah, bahkan. Di Odia, Shailen menawarkan komposisi orisinal: "Pulang Dari Pasar". Untuk menutup retret kami di Punjab, Sonu menyanyikan sebuah lagu indah yang membangkitkan nilai-nilai desa yang sebenarnya. Di lingkaran lain, Monica secara spontan membuat puisi baru: “Berkerumun Seperti Kunang-Kunang”. Dengan burung berkicau di balkonnya di Pune, Neerad menyanyikan lagu Gujarati tentang menahan ruang. Kegiatan di retret Panchshakti sendiri adalah sebuah lagu! :) Meski sakit tenggorokan, Wakanyi menyuarakan desa ibunya di Kenya. Larry menyanyikan "Syukur" - dengan air mata suci. Radhika membangkitkan Bulle Shah. Michael Penn memimpin kami dalam lagu grup yang biasa dinyanyikan neneknya sebagai budak: "O Freedom". Dan yang luar biasa, seorang biksu dari Polandia dan seorang biksu dari Silicon Valley mengejutkan kerumunan sekolah dengan doa bahasa Gujarati yang fasih! Dengarkan Lagu >>

Seperti nyanyian penutup Bhumika di catatan Gandhi 3.0, “Semoga cinta yang kita bagi di sini melebarkan sayapnya, Terbang melintasi bumi, Dan menyanyikan sebuah lagu untuk setiap jiwa, Yang hidup. Lokah Samastah Sukhino Bhavantu. Semoga semua makhluk di seluruh dunia berbahagia.”

Semoga semua makhluk di seluruh dunia berbahagia.

Dalam pelayanan,

Digerakkan oleh kru Cinta





Inspired? Share the article: